kievskiy.org

Diejek Anak Genderuwo, Penderita Sindrom Kulit Kura-kura Butuh Bantuan Dana Pengobatan

ANAK pengidap sindrom langka Herlequin Ichthyosis atau biasa disebut dengan sindrom kulit kura-kura membutuhkan bantuan dana.*
ANAK pengidap sindrom langka Herlequin Ichthyosis atau biasa disebut dengan sindrom kulit kura-kura membutuhkan bantuan dana.* /EVIYANTI/PR

PIKIRAN RAKYAT – Anak usia empat tahun di Kalibagor, Banyumas, menderita penyakit langka sindrom kulit kura-kura.

Ridho, nama anak itu pun menurut ibunya, Siti Nur Endah (41), mendapat ejekan anak genderuwo.

Endah mengatakan, ia sangat membutuhkan bantuan dana, karena biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat Ridho minimal Rp 7 juta perbulan.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Ini, Sabtu 18 Januari 2020

Ridho menderita sindrom Herlequin Ichthyosis atau biasa disebut dengan sindrom kulit kura-kura.

Sindrom ini membuat kulit Ridho selalu kemerahan, licin, kering, kaku, kadang pecah-pecah sampai berdarah. Kulit di seluruh tubuh Ridho selalu mengelupas.

Uang Rp 7 juta itu bagi Endah yang bekerja sebagai guru Wiyata Bakti pada  sebuah TK, merupakan persoalan besar.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Guyur Sumatera-Papua, Jawa Barat Peringatan Dini Banjir atau Longsor

Honor sebesar UMK Banyumas yang ia peroleh tiap bulan, untuk makan saja masih kurang.

“Saya berharap adanya bantuan, jika ada bantuan kami tidak menolak, karena itu adalah rezeki adek dari Allah," kata dia.

Ketika berobat, ia mengaku dokter saja banyak yang tidak mengetahui soal sindrom kulit kura-kura ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat