kievskiy.org

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Usir Pelatih Biliar karena Tak Ikut Tepuk Tangan: Dia hanya Bersandar

Gubernru Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberikan motivasi kepada pemain Ayam Kinantan, Senin 22 November 2021.
Gubernru Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberikan motivasi kepada pemain Ayam Kinantan, Senin 22 November 2021. instagram.com/official_psmsmedan

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kembali menuai perhatian setelah mengusir pelatih biliar Coki Aritonang saat acara pembagian bonus atlet peserta PON XX Papua, yang bertempat di rumah dinas gubernur di Medan pada Senin, 27 Desember 2021.

Saat acara berlangsung, Edy Rahmayadi memberikan sambutan kepada para atlet yang telah menunjukkan kemampuan mereka di ajang PON XX Papua, dan antusias memberikan tepuk tangan.

Namun, mata Edy Rahmayadi melihat salah satu peserta acara yang tidak antusias karena bersandar, tidak turut tepuk tangan ketika dia memberikan sambutan.

Baca Juga: Viral Video Pemain Timnas Indonesia Ditantang Berkelahi oleh Suporter Singapura

Dia pun lantas memanggil pelatih biliar tersebut ke atas panggung dan menanyakan olahraga apa yang digeluti Coki Aritonang.

Setelah menengar jawaban, Edy menyebut Coki tidak cocok menjadi pelatih dan menjewernya, tindakan ini menuai tepuk tangan dari sebagian peserta acara.

Akan tetapi, mereka mendadak diam setelah Edy mengusir Coki dari Aula Tengku Rizal Nurdin, lokasi pembagian bonus tersebut.

Baca Juga: Lesti Kejora Melahirkan, Dokter Sempat Kaget Istri Rizky Billar Alami Kontraksi Hebat: Takutnya Prematur

Edy pun akhirnya meminta KONI dan Dispora untuk melakukan evaluasi terhadap cabang olahraga biliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat