PIKIRAN RAKYAT - Tak sejalan dengan cara Ridwan Kamil menyikapi protes buruh yang dukung pembatalan UU Cipta Kerja, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tegaskan ke mana dia akan mengambil arah.
Sebelumnya, para buruh di Sumatera Utara telah mengajukan permintaan agar Edy mendukung pembatalan UU tersebut.
Namun, Edy enggan disamakan dengan Gubernur Jawa Barat yang mau memenuhi aspirasi buruh sejak disahkannya Omnibus Law.
Baca Juga: 10 Kesalahan Umum saat Memakai Masker yang Harus Dihindari agar Terlindung dari Covid-19
Eddy tak mau seperti Ridwan Kamil, yang beberapa waktu lalu sempat turun ke jalan di tengah sesaknya aksi unjuk rasa, hingga kirimkan surat penolakan UU Ciptaker pada Presiden Joko Widodo.
Menurut Edy, tiap orang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, dengan pola pikir yang beragam.
"RK (Ridwan Kamil) berani ngomong begitu, salah apa benar perkara belakangan. Lain RK, lain saya," ucap Edy Rahmayadi menolak permintaan buruh dalam rapat bersama Forkompinda dan sejumlah perwakilan buruh di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Tes SKB CPNS 2019, Cek Tanggal Pengumuman dan Bocoran Rekrutmen Selanjutnya di Sini
Sebagaimana diberitakan Galamedia.com dalam artikel "Ogah Ikut-ikutan Ridwan Kamil, Edy Rahmayadi Tolak Mentah-mentah Permintaan Buruh", Edy menegaskan tidak ingin ikut-ikutan seperti Ridwan Kamil.