kievskiy.org

Refleksi Akhir Tahun, Demokrat Singgung Pemerintah Soal Kritik Berujung Polisi

Ilustrasi kritik.
Ilustrasi kritik. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Koordinator Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai, Indonesia semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir ini.

Dia menyebutkan, berbicara berbeda atau mengkritik pemerintah, bisa berujung dipolisikan, bahkan diretas akun media sosialnya.

"Rakyat kita semakin takut bicara politik di muka publik," ujarnya, dalam ketarangannya, Jumat, 31 Desember 2021.

Dia menyebutkan, berdialektika yang merupakan ruh dari demokrasi, kini menjadi barang langka.

Baca Juga: Berisi Soal Ketakutannya, Pesan WhatsApp Mayang ke Vanessa Angel Bocor

Karena begitu pendukung pemerintah yang kalah berdialektika, bisa berujung pada laporan ke polisi, ataupun membawanya ke pengadilan.

"Entah pasal apa yang dituduhkan. Hanya ingin menakut-nakuti dan menghabiskan energi pihak yang di luar pemerintahan," tuturnya.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, kata dia dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia.

Demokrasi tidak boleh dijalankan secara serampangan, apalagi dengan menabrak logika 'akal sehat rakyat'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat