kievskiy.org

Polda Metro Jaya akan Teruskan Vaksinasi Merdeka pada Tahun 2022

Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya.
Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya. /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Polda Metro Jaya memastikan akan melanjutkan terobosan vaksinasi di wilayah DKI Jakarta dan aglomerasi, melalui Vaksinasi Merdeka.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Didiet Setiobudi mengatakan, memasuki tahun 2022 ini pihaknya akan terus melanjutkan kerja-kerja kemanusiaan dengan Vaksinasi Merdeka, untuk memastikan seluruh warga DKI dan aglomerasi, dapat memiliki perlindungan diri melalui vaksinasi, di antaranya vaksinasi anak.

"Semoga program vaksinasi ini dapat menjadi jalan untuk mencegah lebih banyak anak yang harus kehilangan keluarga, atau usaha dan pekerjaan masyarakat yang terbengkalai karena sumber daya manusia yang tidak sehat bahkan harus menghadapi kematian karena Covid-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Desember 2021.

Didiet menuturkan, di pertengahan tahun 2021 tepatnya pada Juni-Juli, Indonesia tidak terkecuali DKI Jakarta, dihantam gelombang kedua Covid-19 yang membuat tingkat hunian RS melebihi kapasitas, kebutuhan oksigen yang melonjak, serta antrian pemakaman korban jiwa Covid yang meningkat tajam.

Baca Juga: Kondisi Baby L di Inkubator Terkuak, Dokter Keceplosan Ungkap Jenis Kelamin Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Provinsi, DKI Jakarta pada Juni 2021 telah menyelesaikan dosis vaksinasi tahap I sebanyak 37,9 persen.

Kondisi tersebut mendorong Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, berinisiatif memberikan perlindungan terhadap masyarakat DKI melalui percepatan vaksinasi, salah satunya melalui Vaksinasi Merdeka, pada 1-17 Agustus 2021.

"Sehingga pada perayaan Hari Kemerdekaan tersebut, DKI Jakarta mampu mencapai angka vaksinasi sebesar lebih dari 107 persen,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kaposko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya, Kompol Supriyanto mengatakan, pihaknya bersyukur dengan masyarakat DKI Jakarta, yang pada pelaksanaan Vaksinasi Merdeka berani mempertaruhkan nyawa sebagai petugas vaksin di saat kondisi DKI Jakarta mencekam akibat gelombang kedua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat