kievskiy.org

Pengendalian Satwa Liar Dapat Mencegah Penjalaran Wabah Corona Wuhan ke Indonesia

ILUSTRASI. Hampir 70 persen  wabah virus Corona ditularkan melalui satwa liar sebagai inang alaminya. *
ILUSTRASI. Hampir 70 persen wabah virus Corona ditularkan melalui satwa liar sebagai inang alaminya. * /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Merebaknya virus Corona hingga menewaskan ratusan manusia di Tiongkok harus menjadi perhatian serius  bagi Indonesia. 

Berdasarkan hasil penelitian  Pusat Studi Satwa Primata LPPM-IPB, virus Corona juga ditemukan pada tubuh hewan yang diteliti di Indonesia.

Meski pun kekerabatan dengan virus Corona dari Wuhan terbilang  tidak dekat,  namun kewaspadaan perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Tanggapi Musuh yang Sempat Tertawakan Dirinya, Nikita Mirzani: Itu Sampah Semua, Virus Corona

Peneliti Pusat Studi Satwa Primata LPPM-IPB dan Koordinator USAID Predict-Indonesia- 2014-2019, Joko Pamungkas menuturkan,  hampir 70 persen  wabah virus Corona ditularkan melalui satwa liar sebagai inang alaminya. 

Joko pun meminta perburuan liar yang juga marak di Indonesia dapat dikendalikan Pemerintah Indonesia.

“Memang  virus yang kami temukan  masih ada kekerabatan dengan Virus Corona di Wuhan, tetapi tidak dekat. Masih  relatif jauh, kita perlu melakukan penelitian lebih jauh. Memang masih jauh untuk menyimpulkan bahwa temuan ini  suatu alarm, tetapi virus itu kemungkinan bisa bermutasi,  kita enggak bisa  menyampaikan, kalau sekarang enggak ketemu, mungkin tahun depan, kewaspadaan harus ada,” ujar Joko.

Baca Juga: Jalani Penahanan Bersama Arkana karena Lempar Asbak ke Dipo Latief, Nikita Mirzani Mengaku Alami Pengalaman Seru selama Ditahan

Menurut Joko, virus Corona  diketahui memiliki banyak jenis. Mereka berpotensi untuk bermutasi. 

Dalam mencegah penyebaran virus Corona dari hewan ke manusia, langkah yang dilakukan sebenarnya cukup sederhana, yakni  mengendalikan perburuan dan perdagangan satwa liar di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat