PIKIRAN RAKYAT - Seekor buaya berkalungkan ban ditemukan di Sungai Palu, Sulawesi Tenggara (Sulteng).
Mengetahui hal tersebut, petugas gabungan dari Balai Konservasi dan sumberdaya alam (BKSDA) Sulteng dan NTT, Polair Polda Sulteng, dan petugas dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan berupaya melakukan penyelamatan sejak Kamis 6 Februari 2020 waktu setempat.
Hingga Jumat 7 Februari 2020 waktu Indonesia Timur, buaya yang berkalung ban tersebut belum berhasil dievakuasi meski berbagai cara telah dicoba.
Baca Juga: Viral, Seorang Pria Secara Live via Facebook Lakukan Kekerasan terhadap Istrinya
Berbagai upaya telah dilakukan tim, dimulai dari menyisir muara sungai Palu dengan menggunakan perahu karet, mengumpan buaya dengan menggunakan ayam, hingga memasang jala di Sungai Palu yang dianggap sebagai titik yang kerap munculnya buaya tersebut.
''Tadi sempat masuk dalam pukat, tapi karena arus deras di bagian bawah sungai sehingga lolos lagi,'' ungkap Haruna, Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Sulteng, Jumat 7 Februari 2020.
Selama dua hari evakuasi, Crocodylus Porosus dengan lilitan ban di lehernya tersebut hanya terlibat kucing-kucingan dengan sejumlah petugas yang menyasarnya karena buaya ini hanya muncul sekian detik ke permukaan, kemudian kembali memunculkan diri di tempat berbeda-beda.
Tidak hanya itu, Menurut Haruna, salah satu kendala yang dialami oleh tim adalah banyaknya warga Palu yang menyaksikan secara langsung evakuasi tersebut sehingga menjadi kendala untuk penyelamatan buaya.