kievskiy.org

Wabah Demam Babi Afrika Landa Bali, Masyarakat Diminta Kurangi Konsumsi Daging Babi

BABI.*
BABI.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Selain jadi lokasi yang rentan akan masuknya virus corona yang tengah mewabah melalui kunjungan wisatawan asing, Bali kini dihadapkan pada wabah virus lain.

Wabah virus demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF) akhir-akhir ini menyebar di sejumlah wilayah Bali.

Baca Juga: Viral, Seorang Pria Secara Live via Facebook Lakukan Kekerasan terhadap Istrinya

Dengan tersebarnya virus yang mematikan pada ternak babi tersebut, masyarakat Bali diharapkan untuk waspada dan mengurangi konsumsi danging babi.

"Saya mengharapkan kepada masyarakat, khususnya di Kota Denpasar untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: Seekor Buaya Berkalung Ban Motor Ditemukan di Sungai Palu, Dua Hari Kucing-kucingan Proses Evakuasi Nihil

"Karena telah terjadi wabah virus demam babi Afrika, karena itu warga mengurangi konsumsi daging tersebut untuk sementara waktu.

"Sembari menunggu informasi lebih lanjut dari dinas peternakan setempat," kata Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Bali, Made Muliawan Arya menyikapi terjadinya wabah virus tersebut di Denpasar, Sabtu 8 Februari 2020.

Baca Juga: Berteduh di Warung, 7 Orang Tersambar Petir di Majalengka dan Satu di antaranya Terpental hingga Tewas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat