kievskiy.org

Perlu Langkah Konkret Hindari Jebakan Negara Berpendapatan Rendah

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Pixabay/Mohamad Trilaksono

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menyebut Indonesia perlu menyiapkan sejumlah aksi konkret dan nyata untuk menjadi negara maju pada 2045 mendatang.

Menurutnya, rencana aksi diperlukan supaya Indonesia terhindar dari jebakan negara kelas menengah dan berpendapatan rendah.

Menurut pria yang kerap disapa Gus Muhaimin ini, bila negara terjebak di posisi kelas menengah dan berpendapatan rendah, berarti gagal memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan teknologi.

Ia mengatakan, rencana aksi harus tegak lurus untuk mewujudkan perintah UUD 45 dan keadilan sosial agar semua warga Indonesia memiliki aset dan kekayaaan, usaha dan bisnis, dan memiliki rumah.

Baca Juga: Gus Muhaimin: Pemulihan dari Pandemi Bukan Hanya Berdasar Angka-Angka Ekonomi

"Juga agar semua petani dan nelayan berdaya memiliki modal usaha dan sarana untuk bekerja,” ujarnya saat menyampaikan Pidato Awal Tahun bertajuk 'Peta Jalan Indonesia Maju', Senin 3 Januari 2021.

Gus Muhaimin menyebutkan setidaknya tiga rencana aksi yang perlu dilakukan. Pertama, Indonesia Setara yang bertujuan untuk menurunkan ketimpangan kekayaan dan pendapatan.

Program-program yang perlu dikembangkan adalah kepemilikan saham untuk karyawan 30% untuk semua perusahaan swasta yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia.

”Konsesi lahan dan pertanian untuk organisasi sosial keagamaan, seperti NU dan Muhammadiyah, sebagaimana yang dilansir oleh Presiden Jokowi. Juga subsidi perumahan bagi PNS/TNI/Polri dan semua warga termasuk pekerja migran Indonesia,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat