PIKIRAN RAKYAT - Menyebarnya wabah virus corona yang terjadi sejak akhir Desember 2019 hingga kini terus menjadi permasalahan global yang belum menemukan titik temunya.
Terhitung per 12 Februari 2020 menurut data yang diambil dari CSSE John Hopkins School, terdapat lebih dari 1.000 orang tewas dan lebih dari 42.000 orang terjangkit, dengan total 5.000 orang sembuh dari virus itu.
Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menetapkan epidemi ini sebagai darurat kesehatan global dengan proses penyebaran wabah yang masih belum diketahui.
Baca Juga: Jadi Korban Kecelakaan, Jangan Memberikan Deposit Awal, Hendri : Jasa Raharja Akan Menanggungnya
Meski di Indonesia sendiri belum ada yang terjangkit virus corona baru, tetapi berbagai elemen pemerintahan selalu upayakan pencegahan preventif demi cegah menyebarnya wabah virus itu ke Indonesia.
Selain itu, dokter ahli epidemiologi yang juga ketua Nahdlatul Ulama (NU) Syahrizal Syarif memperkirakan wabah virus corona selesai dan dinyatakan hilang pada awal Juni mendatang.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi NU, prediksinya itu didasari dari perkembangan virus tersebut dari hari ke hari yang kian menunjukan perkembangan ke arah positif.
Baca Juga: Jalur Laut Paling Favorit bagi Penyelundup Narkoba, Paling Sering Lewat Pesisir Pantai
Artinya, jumlah virus yang terkonfirmasi mewabah kepada penduduk dunia semakin hari semakin berkurang.