kievskiy.org

Upacara Tepung Tawar Khas Adat Melayu akan Melepas Kepergian WNI Terobservasi dari Pulau Natuna

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan aktivitas pada hari ketigabelas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2020). Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Achmad Yurianto sudah diputuskan bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada tanggal 15 Februari 2020 pukul 12.00 WIB. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan aktivitas pada hari ketigabelas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2020). Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Achmad Yurianto sudah diputuskan bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada tanggal 15 Februari 2020 pukul 12.00 WIB. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. /MUHAMMAD ADIMAJA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Warga Negara Indonesia dari Wuhan yang akan menyelesaikan masa observasi 14 hari di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, akan dilepas dengan acara adat.

"Nanti dari lembaga adat, akan ada doa selamat tepung tawar," kata Bupati Natuna Kepulauan Riau Hamid Rizal di sela persiapan pemulangan WNI dari Wuhan di Natuna, Sabtu, 15 Februari 2020.

Seperti disitat Pikiran-Rakyat.com dari Antara, upacara tepung tawar biasanya diadakan saat menerima tamu yang baru datang.

Baca Juga: Cara Memilih Bedak Padat Berdasarkan Jenis Kulit, dari Berminyak, Kering, hingga Sensitif

Adat tepung tawar mengenakan daun khusus dan air putih.

"Diletakkan di kendi, tangan masuk dalam. Habis itu sama-sama berdoa," kata dia.

Doa yang akan disampaikan agar para WNI dari Wuhan bisa selamat, sehat sampai ke daerah asalnya masing-masing.

Baca Juga: Dinas Sosial Akan Terus Pantau Warga Jawa Barat Sepulang dari Observasi Virus Corona di Pulau Natuna

"Ini menunjukkan bahwa warga kita selamat sampai ke sini dan pulang, itu adat kami," kata dia.

Namum, ia belum memastikan kapan dan dimana upacara adat itu bisa dilaksanakan karena secara protokol kesehatan, masa karantina WNI dari Wuhan berakhir Sabtu pukul 12.00 WIB.

"Lihat protokol sini, bagaimana pengaturannya. Kita tidak bisa gegabah," kata dia.

 Baca Juga: Manchester City Dilarang Tampil di Liga Champions Selama 2 Musim

Sebelumnya diberitakan Pikiran-Rakyat.com, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memastikan sembilan warga Jawa Barat yang telah dinyatakan negatif Covid-19 di Natuna akan terus dipantau ketika mereka pulang ke rumah mereka masing-masing.

Dinsos Jabar akan melakukan pendampingan terutama mengantisipasi informasi yang tidak mendasar terjadi pada sembilan warga Jabar di kampung mereka masing-masing. 

 Baca Juga: Kenali Perbedaan Primer, Foundation, dan Concealer

"Kami akan antisipasi dampak sosial jangan sampai ada informasi yang benar soalnya masa inkubasi sudah selesai, "Kadinsos Jabar Dodo Suhendra di Gedung Sate, Jumat, 14 Februari 2020.

Untuk diketahui, pemerintah pusat akan memulangkan seluruh warga Indonesia dari Wuhan yang telah diobservasi di Natuna pada Sabtu, 15 Februari 2020 ini. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat