kievskiy.org

Gaduh Cuitan Ferdinand Hutahaean, Mahfud MD Jelaskan Maksud Gus Dur Soal 'Allah Tak Perlu Dibela'

Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /YouTube Kemenko Polhukam


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut berpendapat soal gaduhnya cuitan dari eks politikus Ferdinand Hutahaean soal 'Allahmu lemah'.

Mahfud MD kemudian menjelaskan maksud eks Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tentang diksi 'Allah tidak perlu dibela'.

Dia menekankan maksud Gus Dur tersebut karena Allah maha kuat sehingga tidak perlu dibela, apalagi dengan cara kekerasan atau brutal.

"Allah tdk lemah. Kalau Gus Dur bilang “Allah tak perlu dibela” justeru mnrt Gus Dur krn Allah maha kuat shg tak perlu dibela dgn kekerasan dan brutal," kata Mahfud MD di akun Twitternya @mohmahfudmd, Kamis, 6 Januari 2022.

Baca Juga: BBWS Citarum Tangani Tanggul Kritis, Minta Warga Ikut Rawat

Dia juga menjelaskan pernyataan dari Gus Dur soal Allah tak perlu dibela itu banyak dalilnya.

"Bnyk dalilnya, misalnya, Qur’an Surat Alhajj ayat 74: Innallah qowiyyun aziiz, “Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa”," katanya lagi.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean membuat kicauan yang cukup meresahkan publik. Pasalnya, di dalam cuitan di Twitter, ia menyebut bahwa Allahmu ternyata lemah (sehingga) harus dibela.

Ferdinand Hutahaean kemudian dilaporkan ke polisi oleh seseorang dengan inisial HP dengan dugaan tindak pidana menyebarkan informasi bohong (hoaks) yang dapat menimbulkan keonaran.

Laporan itu diterima Polri pada Rabu, 5 Januari 2022 pukul 16.20 WIB dan langsung ditindaklanjuti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat