PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Republik Indonesia masih menunggu laporan masyarakat atas dugaan yang menyebut salah satu orator PA 212 menyuarakan untuk menurunkan Jokowi saat melakukan aksi di sekitar monas pada Jumat 21 Februari 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komber Yusri Yunus belum mengetahui atas tindakan orator yang menyuarakan untuk menurunkan Jokowi.
Demikian disampaikan Kombes Yusri Yunus sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ NEWS Sabtu 22 Februari 2020.
Baca Juga: Walikota Bandung, Oded M. Danial Persilahkan Persib Pakai GBLA: Spesial untuk Bobotoh Sealam Dunia
“(Jika ada yang melapor) silakan saja, kalau ada yang melapor dan bawa barang bukti ya silakan, enggak ada masalah,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com, Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) kembali mengadakan aksi demonstrasi di sekitar Monas. Tepat pada Jumat 21 Februari 2020 menandai hari Persaudaraan Alumni 212.
Demonstrasi ini bukan hanya dilakukan di sekitar Monas, tetapi para Alumni 212 juga akan menggelar aksi di depan Istana Presiden, Jakarta.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Mentega Sederhana, Kreasi Santapan Bersama Keluarga
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa jajaran dari Polda Mertro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan TNI telah bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban aksi.