/photo/2020/02/22/3492282907.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Ratusan anggota pramuka yang sedang mengikuti pendidikan dan latihan Pramuka Garuda di Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Jalan Brigjen Katamso, Subang menggelar salat gaib dan doa bersama atas meninggalnya beberapa anggota pramuka SMPN 1 Turi di Kali Sempor, Turi, Sleman pada Jumat, 21 Februari 2020 kemarin.
"Sebagai sesama anggota pramuka kita ikut berduka cita dan bela sungkawa atas musibah yang menimpa anggota pramuka SMPN I Turi yang terbawa hanyut sungai," kata Muhidin, S.Pd.Lt usai memimpin salat gaib dan doa bersama di Masjid Kwarcab Subang, Sabtu 22 Februari 2020.
Selain itu sekaligus memperingati lahirnya Bapak Pramuka atau Bapak Pandu Dunia, Baden Powell yang berulang tahun pada hari ini.
Ketua Kwarcab Pramuka Subang, Cecep Supriatin melalui Ketua Panitia Diklat, Rumdi Rahardja menyatakan, semoga kejadian yang menimpa siswa siswi SMPN I Turi itu tidak terulang dan harus menjadi pembelajaran bagi setiap pembina.
“Makanya kita selalu mengingatkan tiap pembina pramuka di sekolah untuk bijak dan selalu utamakan keselamatan dalam memilih kegiatan di alam, “ujarnya.
Apalagi semua program pembinaan sudah ada petunjuknya, termasuk untuk kegiatan seperti tertuang dalam SK Kwarnas No.227 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Berbelasungkawa atas Tragedi Ratusan Siswa yang Hanyut di Sungai
“Diklat Pramuka Garuda selama 3 hari yang kita selenggarakan tidak lepas dari soal kepemimpinan, manajemen administrasi regu, keterampilan dan lainnya,"jelasnya.