kievskiy.org

Mendikbud Nadiem Makarim Berbelasungkawa atas Tragedi Ratusan Siswa yang Hanyut di Sungai

Petugas melakukan penyisiran lanjutan untuk mencari sejumlah anggota pramuka SMP N 1 Turi yang tenggelam di Kali Sempor, Pandowoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020). Saat ini tim gabungan berhasil menemukan sebanyak sembilan korban meninggal dunia yang hanyut terbawa arus aliran Sungai Sempor saat melakukan susur sungai pada Jumat (21/2/2020), sementara satu orang belum terkonfirmasi.*
Petugas melakukan penyisiran lanjutan untuk mencari sejumlah anggota pramuka SMP N 1 Turi yang tenggelam di Kali Sempor, Pandowoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020). Saat ini tim gabungan berhasil menemukan sebanyak sembilan korban meninggal dunia yang hanyut terbawa arus aliran Sungai Sempor saat melakukan susur sungai pada Jumat (21/2/2020), sementara satu orang belum terkonfirmasi.* /ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Tragedi hanyutnya ratusan siswa SMPN 1 Turi di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim berbelasungkawa.

"Saya menyampaikan belasungkawa dari lubuk hati yang paling dalam atas tragedi ini. Semoga orang tua serta keluarga siswa yang menjadi korban jiwa dapat diberi kekuatan menghadapi cobaan ini," ucap Mendikbud Nadiem pada rilis yang diterima di Jakarta,  Sabtu 22 Februari 2020 sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Tak hanya itu, Nadiem juga berharap agar para siswa yang menjadi korban dan mengalami luka serta trauma bisa mendapatkan pendampingan hingga benar-benar sembuh.

Baca Juga: Setelah 11 Tahun Meninggal Dunia, Hasil Autopsi Michael Jackson Terbongkar

Kejadian ini dapat menjadi contoh bagi setiap sekolah untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam melaksanakan aktivitas di luar sekolah.

“Sekolah mesti benar-benar memastikan semua kegiatan di bawah pembinaan sekolah agar dapat mengutamakan keamanan dan keselamatan siswa, iItu yang terpenting. Jadi harus dipertimbangkan secara matang," tegas Mendikbud Nadiem.

Ada 249 siswa kelas VII dan VIII SMPN 1 Turi mengikuti aktivitas susur sungai sebagai bagian dari ekstrakulikuler Pramuka.

Baca Juga: Kenali 4 Penyebab Sakit Punggung Selama Kehamilan

Sementara itu untuk mencari korban lainnya yang masih belum ditemukan, tim gabungan yang terdiri dari 45 lembaga dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi terhadap siswa yang hanyut di Sungai Sempor sejak Jumat 21 Februari 2020.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis yang diterima di Sleman, Sabtu menyebutkan ke-45 lembaga tersebut bekerja di bawah kendali Pos Komando yang bertempat di SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Yogyakarta.

Berdasarkan data Pusdalops Sabtu pukul 11.45 WIB jumlah murid yang meninggal dunia totalnya 8 orang, sementara dua lainnya belum terkonfirmasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat