PIKIRAN RAKYAT - Bencana banjir dan longsor terjadi di Jayapura, Papua pada Jumat, 7 Januari 2022 dini hari.
Bencana itu kemudian menyebabkan tujuh orang meninggal dunia karena tertimbun longsor.
Selain itu, ribuan warga dilaporkan terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor tersebut.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru yang juga merupakan Ketua Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura menerangkan bahwa ribuan warga tersebut enggan untuk mengungsi.
Baca Juga: Nasib Handphone Vanessa Angel Terbongkar, Haji Faisal Tegaskan Tak Akan Serahkan ke Doddy Sudrajat
Mereka, lanjut Rustan, lebih memilih menetap di rumah atau tinggal di rumah sanak keluarga.
"Memang benar warga terdampak lebih memilih tetap di rumah masing-masing, namun ada dua lokasi yang menjadi tempat penampungan yang menampung warga yang mengungsi, yakni GOR Trikora sebanyak 198 orang dan Diklat Sosial hanya menampung 12 orang," kata Rustan seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 8 Januari 2022.
Adapun jumlah warga yang turut terdampak bencana banjir dan longsor tersebut yakni sebanyak 7.005 orang.
Sementara itu, Pemerintah Kota Jayapura tidak membuka dapur umum di lokasi tersebut. Kendati demikian, warga tetap diberi makan berupa nasi bungkus sebanyak tiga kali sehari.