PIKIRAN RAKYAT - Pria yang tendang sesajen di daerah erupsi Gunung Semeru ternyata bukan warga Lumajang, Jawa Timur. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
"Saya pastikan bukan orang Lumajang, ini orang yang datang dari luar," ujar Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq, Minggu, 9 Januari 2022, dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman lumajangkab.go.id.
Cak Thoriq mengatakan aksi pria penendang sesajen itu bisa menganggu kestabilan sosial warga Lumajang yang hidup bertoleransi dan hidup berdampingan dengan beragam agama dan budaya.
Baca Juga: Shin Tae Yong Soroti Jomplangnya Prestasi Badminton dan Sepak Bola di Indonesia
Ia pun meminta aparat untuk segera mencari pria penendang sesajen itu dan memberikan klarifikasi.
"Teman-teman baik aparat maupun relawan, dari mana atau identitas orang itu, saya minta untuk segera dicari dan segera melakukan klarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang saat ini damai," ujar Cak Thoriq.
Dia pun berharap peristiwa tersebut tidak mengganggu kedamaian sesama umat beragama di Lumajang.
"Saya ingin ini tidak berlarut-larut, ini harus segera ada langkah-langkah untuk melakukan pemahaman kembali terhadap relawan yang datang di Kabupaten Lumajang itu dengan unsur kemanusiaan," kata dia.
Baca Juga: Heboh Varian Deltacron Gabungan Omicron-Delta, 25 Orang Terinfeksi di Siprus
Sebelumnya, viral di media sosial seorang pria mengenakan rompi hitam dan sarung menghampiri sesajen yang diletakkan di daerah erupsi Semeru.