kievskiy.org

Di Tengah Wabah Virus Corona, Jokowi Minta Jajarannya untuk Genjot Ekonomi dalam Negeri

JOKOWI
JOKOWI /instagram.com/jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah terus mencermati dampak penyebaran wabah virus corona bagi perekonomian global. Wabah virus SARS-CoV-2 di RRT diperkirakan akan memukul ekonomi di negara tersebut dan memberikan pengaruh bagi perekonomian negara-negara lainnya, termasuk Indonesia.

Untuk itu, dalam rapat terbatas lanjutan mengenai dampak virus corona terhadap perekonomian Indonesia yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 25 Februari 2020, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memaksimalkan anggaran belanja yang dapat menggenjot perekonomian dalam negeri.

"Agar kita semuanya, kementerian dan lembaga, mempercepat belanja. Untuk Menteri Dalam Negeri, agar diingatkan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk segera merealisasikan belanja APBD-nya di daerah masing-masing," ujarnya.

Baca Juga: Acaranya akan Digelar Tertutup, Berikut Link Live Streaming Lauching Team Persib Bandung 2020

Program Dana Desa yang dalam beberapa waktu terakhir diarahkan bagi sektor produktif dan padat karya juga dimintanya untuk segera dicairkan dengan tujuan yang sama, yakni untuk membantu bergeraknya perekonomian di desa-desa.

"Pastikan mengenai percepatan pencairan dana desa. Saya tahu beberapa sudah sampai di desa, tetapi segera dorong mereka agar belanja sesuai dengan rencana yang sudah mereka miliki," kata Presiden.

Kepala Negara juga menginstruksikan jajarannya untuk segera mengeksekusi program bantuan dan perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program-program padat karya pemerintah lainnya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Tambahan dalam Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi

"Saya juga minta langkah-langkah untuk menurunkan defisit neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan kita betul-betul dijalankan secara efektif dan di lapangan dikontrol sehingga kita bisa menekan impor," tandasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat