kievskiy.org

Jokowi dan Megawati Diisukan Perang Dingin, Restu Untuk Gibran Gantikan Anies Baswedan Diduga Jadi Masalah

Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka. /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi disebut saat ini diduga sedang perang dingin dengan ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dugaan perang dingin tersebut disebut-sebut berkaitan dengan isu diusungnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming sebagai pengganti Anies Baswedan yang akan lengser pada 16 Oktober 2022 sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Namun, pengusungan Gibran Rakabuming sebagai calon pengganti Anies Baswedan dikabarkan belum mendapatkan restu dari PDIP dengan pernyataan yang dikeluarkan Hasto Kristiyanto selaku sekjen dari partai politik tersebut.

Hasto Kristiyanto berujar jika Gibran Rakabuming belum genap satu periode memimpin Surakarta.

Baca Juga: Isi WhatsApp Anang Hermansyah Bocor, Kondisi Ashanty Usai Positif Covid-19 Akhirnya Terbongkar

Ucapan Hasto yang dianggap sinyal tidak adanya restu dari PDIP untuk mengusung Gibran ke DKI Jakarta disebut menjadi penyebab perang dingin yang terjadi antara Jokowi dengan Megawati.

"PDIP dulu enggak bilang hal yang sama ke pak Jokowi untuk menyelesaikan dulu jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, baru jadi Presiden. Kalau dia bilang itu, ini 'kan enggak mungkin terjadi hal yang sekarang," kata pengamat politik, Rocky Gerung.

Pada beberapa waktu lalu ketika Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden, orang nomor satu di Indonesia itu belum lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Saat mencalonkan diri sebagai Presiden, posisi Gubernur kemudian diserahkan ke Basuki Tjahaja Purnama yang merupakan pasangan Jokowi sebagai Wakil Gubernur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat