kievskiy.org

Ikut Terjun ke Dunia Politik, Pengamat: Daripada Jadi Beban bagi Jokowi, Baiknya Tunggu Purna Tugas dari Posisi Presiden

DOSEN Ilmu Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam.*
DOSEN Ilmu Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menyarankan agar keluarga atau kerabat di lingkaran Presiden Joko Widodo sebaiknya menunggu presiden purna tugas jika berniat terjun dan berkontestasi politik.

"Daripada menjadi 'beban politik' bagi presiden, Presiden Jokowi perlu menyampaikan nasihat kepada orang-orang di lingkaran keluarganya untuk menunda niat baik mereka masuk dalam perjuangan politik, menundanya hingga Jokowi purna tugas dari posisi presiden," kata Khoirul Umam di Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020.

Baca Juga: Bulutangkis Kota Cimahi Siap Penuhi Target Emas pada Porda Jabar 2022

Selain karena beban politik, hal itu menurut dia, juga untuk menghindari terjadinya serangan balik backlash bagi proses pematangan demokrasi di Tanah Air.

"Kecuali jika presiden menutup mata dan telinga dengan mengatakan 'saya merasa tidak terbebani'," ujarnya.

Baca Juga: Kunjungan Wisata ke Pulau Kelapa dan Pulau Harapan Menurun, Diduga karena Observasi COVID-19 di Pulai Sebaru

Khoirul Umam mengatakan memang tidak ada aturan legal yang dilanggar dengan majunya anak Presiden Joko Widodo, menantu dan besan presiden.

"Tetapi hal itu berpotensi memunculkan banyak kemudhorotan dalam ruang demokrasi," ucap dia.

Alasannya, lanjut dia, karena majunya anak, menantu dan besan Presiden itu berpotensi membuka peluang terjadinya konflik kepentingan dalam dunia politik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat