kievskiy.org

Tidak Lagi Gratis, Harga Tiket Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Masih Murah dengan Subsidi

SEBUAH Kereta Api melintas di kawasan perkotaan Solo, Jawa Tengah, Rabu, 26 Februari 2020.*
SEBUAH Kereta Api melintas di kawasan perkotaan Solo, Jawa Tengah, Rabu, 26 Februari 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah memberikan subsidi public service  obligation (PSO) untuk harga tiket Kereta Api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS), Solo, Jawa Tengah, mulai Minggu, 1 Maret 2020.

Sebelumnya, pemerintah menggratiskan harga tiket KA BIAS sejak dua bulan lalu yang berakhir pada Sabtu, 29 Februari 2020.

“Dengan subsidi ini diharapkan masyarakat semakin berminat menggunakan KA BIAS. Selain itu, juga diharapkan dapat mengurangi beban jalan dan penggunaan kendaraan pribadi, sehingga mengurangi kepadatan jalan di kota Solo,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 1 Maret 2020.

Baca Juga: 5 Jenis Teh Putih yang Biasa Diseduh Pecinta Teh

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, dengan adanya subsidi, harga tiket KA BIAS untuk rute Stasiun Klaten-Solo Balapan-Kadipiro menjadi Rp 8.000, sementara rute Stasiun Klaten-Solo Balapan-Bandara Internasional Adi Soemarmo sebesar Rp 10.000 per penumpang

"Ini selama bulan Maret untuk promosi, sementara mulai April, tarif tiket yang Rp 10.000 menjadi Rp 15.000," kata Budi.

Dengan dua jenis layanan ini akan terdapat dua peningkatan, pertama penambahan kapasitas KA Prameks antara Klaten-Solo dan pelayanan akses bandara dari sekitar Solo dan Klaten.

Baca Juga: Studi Tunjukan Beruang Kutub Makan Betinanya, Diakibatkan Kurang Sumber Makanan

Uji coba pengoperasian KA BIAS pertama kali dilakukan sejak 29 Desember 2019 tanpa berbayar atau gratis, dengan lintas layanan Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo dan frekuensi 30 perjalanan dan 12 perjalanan.

Selama dua bulan uji coba, terdapat peningkatan pelayanan yaitu berupa penambahan kapasitas KA Prameks antara Klaten-Solo dan pelayanan akses bandara dari sekitar Solo dan Klaten.

Dari evaluasi selama dua bulan beroperasi, tingkat keterisian atau okupansi penumpang KA BIAS ini cukup besar yakni total 190.283 orang selama 63 hari sejak 29 Desember atau rata rata 3.020 penumpang per hari dengan rata rata okupansi sebesar 46 persen.

Baca Juga: Lahir dan Tinggal di Wuhan, Pemeran Film Mulan Buka Suara mengenai Virus Corona

Dengan beroperasinya KA ini, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan layanan KA ini untuk melakukan aktivitasnya ke bandara, Solo, Klaten dan sebaliknya.

Penggunaan moda KA diharapkan semakin mempermudah dan mempercepat perjalanan dan keselamatan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat