PIKIRAN RAKYAT - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dinyatakan harus fleksibel.
Sebab dapat dijadikan sebagai instrumen yang sesuai dengan tantangan dan kondisi perekonomian Indonesia.
Selain itu juga bertujuan untuk pembangunan yang hendak dicapai sesuai visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: PLT Bupati Cianjur Sebut Suspect Corona dari Bekasi Dirawat setelah Mencari Pengobatan Alternatif
APBN sebagai alat atau instrumen yang penting, maka juga harus sehat.
"APBN menjadi alat / instrumen yang penting, maka APBN harus sehat, kuat dan kredibel. Anda tidak mungkin menjadi perawat bagi orang yang sakit, bila Anda sendiri sakit," tulis akun Instagram resmi Sri Mulyani bernama @smindrawati dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 3 Maret 2020.
Dalam postingan yang sama, mengelola keuangan negara dan mengelola ekonomi juga dinyatakan tak akan selalu tenang.
Baca Juga: Corona Menyebar di Indonesia, Unpad dan ITB Ikut Terdampak dan Beri Imbauan
"Kita harus selalu siap sedia bahwa ekonomi akan sangat dinamis dan penuh perubahan," tulis Sri Mulyani.