PIKIRAN RAKYAT - Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, mengatakan bahwa menurutnya orang-orang yang ingin menjadi pejabat publik harus memahami publik etis.
Pernyataan Ubedilah Badrun ini menanggapi komentar Kepala KSP, Moeldoko, yang menyebut anak para pejabat jangan dihalangi untuk berbisnis.
Ubedilah Badrun menambahkan, pemahaman publik etis tersebut berkaitan dengan bagaimana pejabat menghadirkan good governments, karena penting menjaganya.
Sementara itu, terkait dengan laporannya terhadap Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK, karena mereka terlibat dengan perusahaan bermasalah.
Baca Juga: Susah-Susah Ditutupi, Ayah Lesti Kejora Tak Sengaja Ungkap Rahasia Baby L, Apa Itu?
Perusahaan PT SM disebutnya bermasalah dalam kasus lingkungan, di mana mereka dituntut Rp7,9 triliun, tetapi ketika di MA hanya terkena Rp78 miliar.
Sedangkan Gibran dan Kaesang ternyata ditemukannya memiliki perusahaan bersama dengan anak petinggi PT SM.
Dia menyampaikan, jika berasumsi anak petinggi itu ingin bekerja sama dengan anak presiden, seharusnya dua putra Presiden Jokowi ini melakukan pengecekan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Januari 2022: Cancer, Leo, dan Virgo, Waspada Orang Ketiga dalam Hubungan