PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara pemerintah khusus penanggulangan wabah virus corona (covid-19) Achmad Yurianto memastikan, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus tersebut bertambah 2 kasus. Dengan demikian, total pasien yang sudah terjangkit dan dirawat di Indonesia sebanyak 4 orang.
“2 orang confirm positif, yang kami sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4. Kondisi kasus nomor 3 dan 4, satu 37,6 (derajat celsius) dan satu 37. Ada keluhan batuk, keluhan pilek. Tapi tidak ada keluhan sesak nafas dan kami harap kondisi intervensi agar bisa baik,” ujar Achmad di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 6 Maret 2020.
Ia menjelaskan, kasus 3 dan 4 merupakan pasien yang pernah kontak dekat dengan pasien kasus 1 dan 2. Pemerintah mendapatkan dua kasus terbaru berdasarkan penelusuran kontak dekat.
Baca Juga: Sama-sama Pernah Jadi Korban, Ruben Onsu Desak Syahnaz Sadiqah Laporkan Akun Jual Beli Bayi
“Begitu menenggarai ada sekelompok komunitas terpapar covid-19 diputuskan segera contact tracing. Melakukan penelusuran, mencari mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat dengan kasus 1 dan 2,” katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan penelusuran kontak tersebut, pemerintah memantau 80 orang yang pernah berada satu tempat dengan kasus 1 dan 2. Dari 80 orang ini merupakan gabungan tamu, pegawai, termasuk orang-orang yang berada di sekitar lokasi di mana kasus 1 dan 2 pernah datangi.
“Itu yang memungkinkan terjadi kontrak seperti tukang parkir. Dinas Kesehatan Jakarta dibantu Polri dan BIN mengidentifikasi 80 orang dan bisa dikecilkan karena ada orang-orang yang berada di ruangan itu. Dikecilkan jadi 20 orang dan dilakukan pendalaman ternyata dari 20 ini bisa dikerucutkan lagi menjadi 7 orang dan dibawa semua ke RS Sulianti Suroso. Dari 7 orang itu confront positf dan menjadi kasus 3 dan 4,” kata Achmad.***