PIKIRAN RAKYAT - Nasib "buruk" Ubedilah Badrun yang melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini dikuliti jejak digitalnya diduga oleh buzzer, hingga disebut sebagai orang suruhan untuk menjatuhkan anak-anak Jokowi.
Ubedilah Badrun bahkan disebut sebagai orang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga Partai Demokrat.
Lalu bagaimana pengakuan Ubedilah Badrun saat dirinya tertangkap basah pernah bergaul dengan sejumlah partai politik?
Baca Juga: Susah-Susah Ditutupi, Ayah Lesti Kejora Tak Sengaja Ungkap Rahasia Baby L, Apa Itu?
Benarkah Ubedilah Badrun adalah orang suruhan untuk menjatuhkan Jokowi dan anak-anak yang yang sedang meroket kekayaannya?
Dalam satu sesi wawancara di kanal Youtube Realita TV, belum lama ini, Ubedilah Badrun mengaku seorang PNS yang bekerja sebagai dosen.
Meski begitu, dirinya tak menampik jika dahulu termasuk aktivis 98 yang ikut bersuara lantang tentang reformasi.
Mantan aktivis 98 mengaku mendapat dukungan dari rekan-rekannya untuk melaporkan Kaesang Pangarep dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.