PIKIRAN RAKYAT - Salah satu media internasional yaitu Channel News Asia yang berbasis di Singapura menyoroti kebijakan Pemerintah Kota Kediri dalam memberikan jaminan biaya pendidikan dan kehidupan untuk anak-anak yatim dari korban Covid-19 di Kediri, Jawa Timur.
Pada tahun lalu, wilayah Kediri merupakan salah satu daerah dengan kasus Covid-19 yang cukup besar.
Banyak pasien Covid-19 yang tidak mampu berjuang untuk melawan penyakit mematikan tersebut.
Akibatnya, banyak anak-anak yang harus kehilangan orangtua mereka pada masa masih harus menempuh pendidikan.
Baca Juga: Analisis Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Roy Suryo: Itu Jelas Bukan Rekayasa
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemkot Kediri kemudian memberikan jaminan kepada anak-anak yatim korban Covid-19.
Kebijakan tersebut kemudian ditayangakn oleh Channel News Asia dalam serial dokumenter Asia's Lost Generation: Indonesia.
"Kami tidak akan membiarkan angka putus sekolah naik karena dampak pandemi Covid-19. Pasalnya, kalau di Kota Kediri angka putus sekolah naik, nanti di Jawa Timur juga akan naik, begitu pula di Indonesia," kata Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Dalam memastikan disalurkannya jaminan untuk biaya pendidikan dan kehidupan, Abu berujar jika pihaknya akan membuatkan rekening untuk diisi setiap bulan oleh Pemkot Kediri dengan cara non-tunai.