kievskiy.org

Satu Pasien Positif Virus Corona Meninggal di RS Moewardi Solo

PERSONEL Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu, 11 Maret 2020. RSUD Suradadi menjemput salah satu anak buah kapal (ABK) warga Desa Demangharjo, Kabupaten Tegal berinisial II (42) diduga terjangkit COVID-19, karena menderita penyakit demam, batuk dan pilek selama tujuh hari usai pulang melaut dari Taiwan.*
PERSONEL Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu, 11 Maret 2020. RSUD Suradadi menjemput salah satu anak buah kapal (ABK) warga Desa Demangharjo, Kabupaten Tegal berinisial II (42) diduga terjangkit COVID-19, karena menderita penyakit demam, batuk dan pilek selama tujuh hari usai pulang melaut dari Taiwan.* /ANTARA FOTO/

PIKIRAN RAKYAT - Satu pasien dari dua pasien yang dalam perawatan di ruang isolasi  COVID-19 di Rumah Sakit Moewardi Solo meninggal dunia, dipastikan merupakan pasien corona. Saat ini ada 1 pasien yang masih dirawat di rumah sakit tersebut karena dugaan penyakit tersebut

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr Yulianto Prabowo mengatakan, pasien yang positif corona dan meninggal adalah seorang laki-laki berusian 59 pada pada Rabu 11 Maret 2020, sekitar pukul 13.00 WIB. 

"Pasien yang meninggal dunia sudah dimakamkan, itu sudah sesuai dengan  mengikuti prosedur penanganan untuk pasien dengan riwayat penyakit menular. Jenazah korban meninggal kita sterilkan dan bungkus, agar tidak menularkan ke orang lain, termasuk kelurga pasien,” kata Yulianto saat dihubungi Jumat 13 Maret 2020.

Baca Juga: Persib Bandung Terancam Kehilangan Sponsor Liga 1 2020 Gegara Aturan Baru PT LIB

Saat ini katanya masih ada satu pasien lagi yang masih dalam perawatan di rumah sakit tersebut, dia berusia 58 tahun pasien yang dirawat di ruang isolasi RS Moewardi dalam kondisi baik.

Antara pasien dengan dugaan COVID-19 serta pasien yang meninggal karena positif corona  dirawat di rumah sakit Moewardi Solo tersebut sejak Minggu 8 Maret 2020.

Berdasarkan penelusuran jejak perjalanan, keduanya tidak punya riwayat bepergian ke negara atau daerah yang tengah terpapar virus Corona, atau berinteraksi dengan WNA/WNI suspect Corona.

Baca Juga: Data Pemerintah Tiongkok Sebut Pasien Virus Corona Pertama Muncul pada 17 November 2019, Warga Hubei Berumur 55 Tahun

Sebelum sakit mereka diketahui sempat mengikuti seminar di Bogor pada 25 sampai 28 Februari, setelah itu mereka mengeluhkan batuk pilek. 

Satu pasien tersebut datang dari hasil rujukan dari rumah sakit lain sedang yang lainnya datang sendiri dengan diantar keluarganya.

"Ketika datang keduanya mengeluhkan demam dan batuk," terang Yulianto.

Baca Juga: Pebalap MotoGP Ini Pilih Lamar Kekasihnya Saat Virus Corona Mewabah dan Ganggu Jadwal Balapan

Sampai saat ini di Jateng sudah ada dari 39 pasien suspect virus Corona (COVID-19) yang selama ini dirawat di berbagai rumah sakit di Jateng. Sebanyak 35 orang di antaranya sudah dinyatakan negatif. Mereka dipulangkan karena dinyatakan sudah dalam keadaan sehat atau sembuh.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat