kievskiy.org

Data Pemerintah Tiongkok Sebut Pasien Virus Corona Pertama Muncul pada 17 November 2019, Warga Hubei Berumur 55 Tahun

ILUSTRASI COVID-19, Corona.*
ILUSTRASI COVID-19, Corona.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Tiongkok mulai menelusuri kembali data pasien yang menderita virus corona baru (COVID-19) di tahun 2019 lalu.

Tahun lalu, pihaknya menemukan sebanyak 266 orang terinfeksi dan belum mendapatkan pengawasan medis seperti sekarang.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman South China Morning Post, awalnya, Pemerintah Tiongkok berpikir virus tersebut hanyalah penyakit biasa seperti flu, demam dan penyakit pernafasan.

Baca Juga: Tak Sabar Bertemu Dipo Latief di Persidangan, Nikita Mirzani: Aku Mau Pakai Barang Semahal-mahalnya

Namun, setelah dilakukan beberapa penelitian, Pemerintah Tiongkok baru menyadari bahwa negaranya tengah menghadapi virus jenis baru pada Desember 2019.

Para ilmuwan di Tiongkok pun sudah mencoba mencari pola penularan COVID-19 sejak wabah tersebut ramai menyerang Kota Wuhan, Tiongkok pada pertengahan Januari 2020.

Menurut data pemerintah, seorang penduduk berusia 55 tahun yang berasal dari Provinsi Hubei, Tiongkok menjadi orang pertama yang terinfeksi COVID-19 pada 17 November 2019 lalu.

Baca Juga: Antisipasi Pemindahan Jadwal MotoGP 2020, Libur Paruh Musim Dikosongkan

Sejak pertama kali COVID-19 menyebar, pemerintah mengonfirmasi adanya satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap harinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat