PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.400 mahasiswa Telkom University tak akan mengikuti wisuda di Bulan Maret mendatang akibat kebijakan kampus terkait virus corona (COVID-19).
Ditambah, para calon wisudawan terpaksa harus menunggu hingga bulan Agustus nanti untuk mengikuti sesi wisuda berikutnya.
Senada dengan itu, Rektor Telkom University mengeluarkan pernyataan bahwa wisuda sebagai bentuk dari ceremonial di universitas swasta tersebut, memang akan ditunda sebagai bentuk antisipasi.
Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2020, Argentina Ditunda, Valencia Dipindahkan
"Wisuda itu kan prinsipnya adalah ceremony. Di sana ada pengumpulan massa, kita sudah tahu sendiri bahwa proses corona outbreak ini kita perlu antisipasi. COVID-19 ini kalau kita biarkan tidak antisipatif, tidak preventif, kemungkinan bisa menjadi hal yang merugikan kita di akhir nanti," ujar Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, dalam pesan suara yang diterima Pikiran-Rakyat.com.
Menurutnya, akibat kerugian yang dimaksud bukan hanya bagi Tel-U namun juga akan tetap merugikan bagi civitas akademika itu sendiri sehingga dengan pertimbangan yang cukup matang, wisuda pada bulan Maret akan ditunda.
"Dan saya sangat yakin keputusan itu adalah keputusan terbaik dari Badan Organisasi Kesehatan Dunia.
Baca Juga: Kasus Korupsi Perluasan Sawah, KPK dan Kejagung Lakukan Supervisi
"Jadi kita mengikuti anjuran dari WHO, kemudian diperjelas juga dari edaran Mendikbud dan Pemprov juga memberikan edaran dan saya sangat yakin itu sudah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang cukup signifikan untuk menyelamatkan warga negara," lanjutnya.