kievskiy.org

Atasi Corona, Kebijakan Social Distance Lebih Penting Dibanding Lockdown? Ini Kata Pengamat

ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.*
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.* /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi) belum memkirkan untuk lakukan lockdown Indonesia, meskipun Malaysia sudah memutuskan me-lockdown seluruh negara bagiannya sejak Rabu 18 Maret 2020.

Keputusan Malaysia tersebut seiring dengan Malaysia menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di Asia Tenggara.

Baca Juga: Malaysia Putuskan Lockdown, Presiden Jokowi: Belum Terpikirkan 'Tutup' Indonesia untuk Atasi Corona

Presiden Joko Widodo tidak memasukkan lockdown (menutup kota atau negara) sebagai salah satu kebijakan untuk mengurangi penyebaran penyakit saluran pernafasan yang disebabkan virus corona jenis baru (COVID-19).

"Sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown yang paling penting dilakukan adalah mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain," kata Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 16 Maret 2020.

Baca Juga: Kepala Daerah Ramai-ramai Tutup Lokasi Wisata untuk Cegah Corona, Bupati Bogor Enggan Tutup Puncak

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah daerah (pemda) tidak boleh mengambil kebijakan “lockdown” karena kebijakan tersebut merupakan wewenang pemerintah pusat.

Menurut Presiden Jokowi, semua kebijakan, baik kebijakan pemerintah pusat maupun kebijakan pemerintah daerah akan dan harus ditelaah secara mendalam.

Baca Juga: Cegah Virus Corona Semakin Menyebar, Jessica Iskandar dan Richard Kyle Terpaksa Tunda Pernikahannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat