kievskiy.org

Jokowi Tegaskan Setop Ekspor Hasil Tambang, Said Didu: tapi Dijual ke China Harga Murah

Ilustrasi pertambangan, tambang, batu bara.
Ilustrasi pertambangan, tambang, batu bara. /Pixabay/Giglio_di_mare

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo menekankan melarang ekpor barang tambang seperti nikel, bauksit, tembaga, hingga timah.

Jokowi mengharapkan penghentian ekspor hasil tambang tersebut menjadi salah satu reformasi manufaktur demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Analis kebijakan publik, Muhammad Said Didu justru mengungkapkan pendapat yang berbeda.

"Stop ekspor, tapi dijual ke smelter milik China," kata Said Didu.

Baca Juga: Detik-detik Persalinan Aurel Hermansyah, Atta Terkejut Lihat Kondisi Baby A, Kenapa?

Selain itu, Said Didu juga mengatakan harga hasil tambang yang dipatok pun dijual dengan harga murah.

"Harganya 'diatur' oleh trader dengan murah," katanya lagi.

Said Didu juga menyoroti fasilitas lain hingga tenaga kerja smelter China di Indonesia.

Baca Juga: Tanggapan Dokter Kandungan Terkait Keputusan Luna Maya yang Bekukan Sel Telur, Tak Miliki Harga Mahal?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat