kievskiy.org

Netty Prasetiyani: Selama Perang Lawan Corona, Rumah Sakit, Klinik, dan Tenaga Medis Perlu Dukungan Penuh Pemerintah

TENAGA medis membawa pasien virus coron.*
TENAGA medis membawa pasien virus coron.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Cukup pesatnya penyebaran virus Corona di Indonesia membuat semua pihak khawatir. Apalagi muncul beragam pemberitaan perihal rumitnya akses bagi publik dan perjuangan ekstra para petugas kesehatan di lapangan.

Menyikapi ini, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah untuk memberikan dukungan penuh  kepada seluruh rumah sakit, klinik dan tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya.

"Langkah yang tepat guna membangun kewaspadaan tinggi terhadap dampak buruk yang akan timbul. Negara harus berperan optimal guna melindungi rakyat dari bencana yang lebih luas," kata Netty Prasetiyani, kepada “PR” Rabu, 18 Maret 2020.

Baca Juga: Para Guru Diminta Pantau Aktivitas Belajar Mengajar Meskipun Tidak Bertatap Muka

Perempuan yang juga Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR ini menyebut, tenaga medis di rumah sakit dan klinik adalah garda terdepan yang dengan dedikasi tinggi berjuang di hari-hari sulit ini melawan Covid-19. Dukungan berupa penyediaan  alat, bahan dan bahkan pemberian insentif lebih adalah hal yang harus dilakukan.

“Saya memberikan dukungan moril dan mendoakan agar perjuangan ikhlas mereka mendapat balasan yang besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap dia.

Baca Juga: Panic Buying Resahkan Masyarakat, Bupati Karawang: Kami Harap Tidak Terjadi

Mengenai masa perpanjangan keadaan bencana nasional akibat penyebaran Covid-19 hingga 29 Mei 2020, Netty mendesak agar pemerintah melakukan penutupan sementara semua tempat yang berpotensi menjadi lokasi berkumpulnya massa, seperti  tempat wisata, hiburan, dan perkantoran. Terkait wilayah sebaran Covid-19 yang semakin bertambah, Netty meminta pemerintah melakukan pencegahan atau pembatasan  mobilisasi warga keluar dari dan masuk ke lokasi terjangkit.

"Sudah saatnya warga diinstruksikan berdiam di rumah untuk self isolation.  Bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah," kata Netty.

Baca Juga: Minimalisasi Tatap Muka, Layanan Pemkot Cimahi Mulai Beralih ke Sistem Online untuk Cegah Covid-19

Tujuan berdiam di rumah,  kata Netty, adalah untuk  memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. "Jadi siswa diliburkan agar benar-benar di rumah dan tidak melakukan interaksi sosial di luar. Jangan malah jalan-jalan ke tempat keramaian seperti ke mall,  pusat hiburan atau wisata. Jika tidak sekolah tapi tetap keluar rumah, ya percuma saja," ujarnya.

Terakhir, Netty mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membangun gerakan sadar Covid-19. "Ini menjadi persoalan bangsa yang harus dihadapi bersama. Semua elemen masyarakat harus bergerak. Tokoh masyarakat harus hadir bersama lakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Gereja, masjid, vihara, posyandu, PKK, Karang Taruna, ormas, harus  menjadi garda terdepan dalam kampanye gerakan sadar Covid-19," ucap Netty. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat