PIKIRAN RAKYAT - Ketua MUI Cholil Nafis turut bersuara menanggapi Arteria Dahlan yang belakangan ramai diperbincangkan karena pernyataan kontroversialnya yang menyinggung bahasa Sunda.
Arteria Dahlan ramai dikecam masyarakat karena meminta Jaksa Agung memecat kepala kejaksaan tinggi (Kajati) yang berbahasa Sunda saat rapat.
Peristiwa itu terjadi saat Arteria Dahlan menghadiri rapat di Komisi III DPR pada Senin, 17 Januari 2022.
Cholil Nafis menilai, kecaman publik terhadap Arteria Dahlan bisa berdampak terhadap PDIP.
Baca Juga: Perancang Istana Negara Ibu Kota Baru Protes ke Jokowi: Maaf Mimpi Bapak Gak Kesampaian
Oleh karena itu, Cholil Nafis menyarankan agar PDIP memberi sanksi tegas untuk Arteria Dahlan.
"Beginian ini contoh buruk yang harus ditinggalkan. Tak cukup hanya meminta maaf tapi perlu diberi sanksi oleh partainya agar persepsi publik tak bergeser jadi anti partainya," kata Cholil Nafis di akun Twitter pribadinya pada 21 Januari 2022.
"Ini saran aja agar wakil rakyat memberi contoh baik kepada rakyat dengan kesantunan dan mencintai kekayaan bahasa," sebutnya lagi.
Baca Juga: Bupati Lumajang Temui Penendang Sesajen, Pelaku Tak Menyangka Aksinya Jadi Polemik