kievskiy.org

'Darah Biru PBNU' Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf, memberikan keterangan pers usai sidang pleno laporan pertanggungjawaban PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Kampus UIN Raden Intan, Lampung.
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf, memberikan keterangan pers usai sidang pleno laporan pertanggungjawaban PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Kampus UIN Raden Intan, Lampung. /Antara Foto/Hafidz Mubarak A Antara Foto/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung.

Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 secara resmi telah dibuka pada Rabu, 22 Desember 2021 di Pondok Pesantren Daarussa'adah, Gunung Sugih, Lampung.

Muktamar yang mengusung tema "Menuju Satu Abad NU, Membangun Kemandirian Warga untuk Perdamaian Dunia' ini diselenggarakan pada 22 dan 23 Desember 2021 ini.

Dalam muktamar kali ini, terdapat dua tokoh yang digadang-gadang memiliki basis pendukung kuat akan menjadi Ketum PBNU selanjutnya.

Baca Juga: Viral Video Penampakan Wanita Berkerudung Merah di Lokasi Pengungsian Gunung Semeru, Perekam: Ya Allah Tolong

Dua nama tersebut adalah Said Aqil Siradj sebagai petahana dan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang kini menjabat sebagai Khatib Aam PBNU.

Setelah proses pemungutan dan penghitungan suara yang cukup panjang, nama Yahya Cholil Staquf pun akhirnya ditetapkan sebagai pemenang dalam bursa Calon Ketua Umum PBNU 2021-2026.

Dia terpilih sebagai pimpinan PBNU periode 2021-2026 setelah unggul dalam pemilihan Ketua Umum yang digelar pada Jumat, 24 Desember 2021.

Yahya Cholil Staquf secara total mendapatkan 337 suara, sedangkan Said Aqil Siradj mendapatkan 210 suara, sementara satu suara dinyatakan batal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat