kievskiy.org

Isi Naskah Akademik IKN Sebut Jakarta Tak Bisa Diselamatkan, Pemerintah Disebut Tak Bisa Kerja

Desain ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Desain ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur. /Tangkapan layar YouTube.com/ Presiden Joko Widodo Tangkapan layar YouTube.com/ Presiden Joko Widodo

PIKIRAN RAKYAT - Profesor asal Singapura yang merupakan dosen di Nanyang Technological University (NTU), Sulfikar Amir menilai jika pemerintah Indonesia tidak bisa kerja.

Penilaian tersebut disampaikan Sulfikar Amir ketika membahgas tentang naskah akademik ibu kota negara (IKN).

Dalam naskah akademik IKN, tertuang alasan pemerintah ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yaitu mengenai kondisi lingkungan di Kota Metropolitan tersebut.

Macet dan banjir menjadi alasan pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Baca Juga: Dorce Gamalama Berpesan jika 'Berpulang' Nanti: Mandikan Saya sebagai Perempuan

Namun, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Refly Harun, Sulfikar Amir berujar jika pada 2010 ia pernah membaca naskah akademik tentang pemindahan ibu kota.

Namun, pada saat itu Sulfikar tidak menunjukkan ketertarikan karena naskah akademik yang ia terima masih dalam bentuk draft.

"Jadi saya belum mendapatkan alasan yang kuat kenapa ibu kota harus dipindahkan dari Jakarta. Nah versi finalnya itu menjabarkan pada faktor mengenai masalah lingkungan," kata Sulfikar Amir.

Sulfikar menilai alasan tersebut justru menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan yang ada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat