PIKIRAN RAKYAT - Klorokuin dikabarkan dapat menjadi salah satu obat yang dipakai untuk menyembuhkan pasien positif terjangkit COVID-19.
Namun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sempat mengkategorikan informasi tersebut ke dalam hoaks atau berita bohong.
Setelah mendapat fakta terbaru mengenai klorokuin tersebut, Diskominfo lalu mencabut pernyataannya yang mengungkap bahwa obat tersebut adalah hoaks.
Baca Juga: Semprot Disinfektan untuk Cegah Corona, Petugas PMI Jatuh dari Gedung di Makasar
Sebab terdapat pula rekomendasi yang berasal dari beberapa negara dalam menangani pasien virus corona bahwa klorokuin terbukti dapat menyembuhkan.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Pusat Pengembangan Bioteknologi Nasional Tongkok Sun Yanrong mengatakan klorokuin telah diuji secara klinis di sejumlah rumah sakit asal Beijing.
Pada rumah sakit tersebut, menunjukkan kondisi kesehatan pasien yang sebelumnya terjangkit berangsur membaik setelah mengonsumsi klorokuin.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, PMI Jabar Beri Bantuan Bahan dan Alat Penyemprotan Cairan Disinfektan
Keputusan untuk mencabut berita bahwa klorokuin termasuk hoaks juga diambil oleh Kominfo menyusul pernyataan dari Joko Widodo bahwa pemerintah telah memesan sebanyak 2 juta Avigan.