/photo/2021/01/07/3899011980.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan penurunan dan kenaikan level PPKM ada syarat yang harus dipenuhi, tidak bisa serta-merta dilakukan.
"Menaikan atau menurunkan PPKM itu ada syarat ketentuan yang harus dipenuhi," katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Dia mengatakan pihaknya tidak memutuskan untuk meningkatkan level PPKM meskipun ada peningkatan kasus omicron.
Pendapat para ahli kata dia tetap menjadi pertimbangan yang diambil oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov Jakarta.
Baca Juga: Tonga Berjuang Lawan Dampak Trauma Psikologis Letusan Gunung Berapi dan Tsunami
"Ahli-ahli ini kita hadirkan tidak hanya di provinsi tapi di tingkat pusat smua jenjang tingkatan itu selalu kita diskusikan dengan para ahli," ucapnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 1.217 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.057 hingga Minggu, 23 Januari 2022.
Sebanyak 7.166 orang dari jumlah kasus aktif atau 79 persen merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Kemudian, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.739 orang sehingga total 879.307 kasus, yang mana 1.460 di antaranya atau 84 persen juga merupakan transmisi lokal.