kievskiy.org

China Makin Agresif di Natuna, TNI AL Bangun Pangkalan untuk Permudah Mobilisasi Militer

Ilustrasi Laut Natuna Utara.
Ilustrasi Laut Natuna Utara. /Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT - Negara Komunis China semakin agresif di Natuna yang menjadi wilayah milik Indonesia.

Sejumlah manuver dilakukan di Natuna, termasuk di Laut China Selatan dengan tujuan yang masih belum diketahui.

Bahkan, China pernah menyebut jika Natuna adalah bagian dari Malaysia, akan tetapi ini sudah dibantah Ilmuwan Asal Negeri Jiran.

Selain menjadi "ladang basah" yang sering diganggu China, Natuna juga menjadi lokas strategis lantaran menjadi jalur utama pelayaran global.

Baca Juga: Dorce Gamalama Berpesan jika 'Berpulang' Nanti: Mandikan Saya sebagai Perempuan

Pengembangan Natuna jadi prioritas utama pemerintah Indonesia mengingat lokasinya yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.

Natuna menjadi bagian yang sangat penting dalam jalur pelayaran, terutama bagi kapal-kapal yang hendak menuju Hongkong, Jepang, dan Korea Selatan.

Kabarnya, untuk mempertahankan Natuna dari ganggung, TNI Angkatan Laut langsung mempersiapkan diri membangun pangkalan baru.

Natuna yang menjadi perbatasan terluar, sudah selayaknya pendapat penjagaan ketat dari TNI dan Bakamla.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat