kievskiy.org

Warga Solo PDP Covid-19 Meninggal Dunia, Pasien Peserta Seminar di Bogor

RSUD Dr Moewardi Solo, telah memproduksi APD tenaga medis sendiri.*
RSUD Dr Moewardi Solo, telah memproduksi APD tenaga medis sendiri.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Pria berusia 60 tahun, warga Solo, meninggal dunia dalam perawatan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19, di RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.

PDP Covid-19 itu meninggal dunia, pada Selasa, 24 Maret 2020, sekitar pukul 17.00 WIB.

Antara melansir, ia adalah warga Kadipiro Banjarsari Solo, yang sebelum sakit mengikuti seminar di Bogor, bersama PDP Covid-19 lain.

Baca Juga: Cecep : Anggaran Ujian Nasional (UN) Sebaiknya Dialihkan untuk Masyarakat Terdampak Virus Corona

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta dokter Siti Wahyuningsih, di Solo, Rabu, 25 Maret 2020 mengonfirmasi hal tersebut.
Jenazahnya langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Solo.

 Dengan bertambahnya satu pasien meninggal itu, kini menjadi tiga orang pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo.

Menurut Siti tercatat jumlah warga PDP yang dirawat di rumah sakit sebelumnya ada 4 orang, karena meninggal satu kini tinggal tiga orang. Jumlah warga yang masuk orang dalam pengawasan (ODP) di Solo, dan kini menjalani karantina mandiri ada 75 orang.

Baca Juga: Seorang Dosen Memberi Makan dan Uang untuk Mahasiswanya yang Tidak Memiliki Dana Selama MCO

Kendati demikian, Siti tidak mau menjelaskan lebih rinci soal salah satu PDP yang dinyatakan positif COVID-19, meninggal dunia di RSUD Dr Moerwardi itu.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan menyebutkan seorang DPD COVID-19 yang meninggal tersebut pasien nomor 2 merupakan rombongan klaster seminar di Bogor Jawa Barat.

Pasien 2 yang meninggal tersebut tercatat sebagai warga Kadipiro Banjarsari Solo, sedangkan pasien nomor 1 seorang laki-laki meninggal pada tanggal 11 Maret tercatat warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, dan pasien nomor 3 seorang perempuan 49 tahun asal Wonogiri meninggal pada tanggal 18 Maret.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda Gara-gara Virus Corona, Ini Sikap Kemenpora Indonesia

Lurah Mojosongo Winarno saat dikonfirmasi juga membenarkan soal meninggalnya salah satu warganya yang positif COVID-19 tersebut.

"Pasien yang meninggal itu, berdomisili di Kelurahan Kadipiro Banjarsari Solo, sedangkan istrinya di Mojosongo, Jebres Solo," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat