PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebutkan jika proyek mercusuar yang dibangun pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan mangkrak.
Kalkulasi tersebut diungkapka Rocky Gerung berkaitan dengan sikap yang diberikan IMF (International Monetary Fund) kepada BI (Bank Indonesia).
IMF memberikan teguran kepada BI untuk berhenti membiayai APBN 2022 karena akan ada pengetatan arus modal yang doilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve atau The Fed.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official, ia berujar jika dengan teguran yang diberikan IMF kepada BI, biaya rupiah akan semakin tinggi.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Akhirnya Jadi Ibu, Ashanty Beberkan Perannya dalam Proses Persalinan Baby A
"Kalau IMF sudah kasih peringatan bahwa akan ada pengetatan, artinya The Fed akan ambil pulang dolar, dolar akan mudik ke AS. Artinya, biaya rupiah jadi tinggi dan akan menyebabkan Indonesia nanti berutang dalam dolar tetapi pendapatannya rupiah. Nanti bisa jeblok lagi karena selisih kurs yang luar biasa," kata Rocky Gerung.
Teguran tersebut disebut Rocky Gerung menjadi salah satu faktor yang akan membuat proyek mercusuar Jokowi seperti pembangunan ibu kota baru yang sebagian besar dananya diambil dari APBN akan mangkrak.
"Itu pasti nanti akan mangkrak ibu kota dan proyek-proyek lain. Nanti kalau mereka yang sok-sokan pro itu bilang masih ada dananya, tapi darimana? Sri Mulyani sudah kasih sinyal enggak akan bisa membiyai lagi. Ditambah Suharso Monoarfa tahu bahwa ini proyek yang pasti berantakan," ujar Rocky Gerung.***