kievskiy.org

Anies Baswedan Minta Jangan Matikan Kritik: Dari Situ Publik Akan Tahu Mana yang Berbobot

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jangan mematikan kritik, termasuk dalam ranah kebijakan publik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jangan mematikan kritik, termasuk dalam ranah kebijakan publik. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol Pikiran Rakyat/ Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Anies Baswedan meminta jangan mematikan kritik, termasuk dalam ranah kebijakan publik.

Menurut Anies Baswedan, dalam suatu perdebatan hadir proses pelajaran yang bisa diambil masyarakat.

"Sebetulnya public policy is public is education, karena itu di y diizinkan berdebat karena setiap perdebatan di situ ada proses pembelajaran," kata Anies Baswedan.

Oleh sebab itu, dia meminta agar jangan pernah mematikan kritik yang jika hal itu dilakukan maka akan mematikan proses pembelajarannya juga.

Baca Juga: Ibu Kota Baru Timbulkan Keributan, Jusuf Kalla Bongkar 'Kartu As' Pemerintah

"Karena itu jangan pernah matikan kritik kalau kita matikan kritik maka mematikan proses pembelajaran," ujarnya.

Dengan adanya kritik dan perdebatan, Anies Baswedan menilai publik kemudian akan mengetahui argumen dan gagasan yang berbobot serta gagasan mana sebenarnya tak perlu digubris.

"Nanti publik akan menilai, publik akan belajar, dan justru dari situ publik akan mengetahui mana yang berbobot dan mana yang tidak perlu diambil pikiran dan gagasannya," tutur Anies Baswedan.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan tak hanya menyoroti soal kritik dan perdebatan yang ada di ranah kebijakan publik, melainkan soal kecenderungan yang kerap menjadi rujukan di Indonesia, yakni soal ketenaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat