kievskiy.org

Akui Lambat hingga Berujung Penolakan Jenazah Positif COVID-19, Bupati Banyumas Minta Maaf

ILUSTRASI positif COVID-19.*
ILUSTRASI positif COVID-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Banyumas Jawa Tengah Achmad Husein meminta maaf kepada masyarakat karena terlambat dalam menginformasikan, sosialisasi dan edukasi mengenai corona (COVID-19) kepada warganya.

Sehingga berujung pada terjadinya unjuk rasa penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien COVID-19 beberapa hari sebelumnya.

Permintaan maaf Husein disampaikan dalam akun Instagramnya. Dia menyatakan bahwa jenazah pasien positif COVID-19 jika sudah dimakamkam tidak menularkan virus ke orang hidup.

Baca Juga: Cara Dapatkan Keringanan Tagihan Listrik bagi Pelanggan Pra dan Pasca-Bayar

"Virus pada jenazah pasien corona setelah meninggal antara 7 - 9 jam virusnya sudah mati, sehingga sudah tidak bisa menularkan ke orang lain.

Yang berbahaya justru penularan dari pasien yang masih hidup," terang Husein dalam vidio instagram yang diunggah pada Rabu. 1 April 2020.

Baca Juga: Arab Saudi Lockdown Makkah dan Madinah, Berlakukan Jam Malam di Riyadh dan Jeddah

Pasien COVID-19 bisa menularkan melalui ingusnya ludahnya, oleh karena itu dia berpesan untuk selalu menggunakan masker dan selalu cuci tangan.

Di penghujung pidatonya Bupati mendoakan agar korban virus corona diampuni dosa dosanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat