PIKIRAN RAKYAT - Bupati Banyumas Jawa Tengah Achmad Husein meminta maaf kepada masyarakat karena terlambat dalam menginformasikan, sosialisasi dan edukasi mengenai corona (COVID-19) kepada warganya.
Sehingga berujung pada terjadinya unjuk rasa penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien COVID-19 beberapa hari sebelumnya.
Permintaan maaf Husein disampaikan dalam akun Instagramnya. Dia menyatakan bahwa jenazah pasien positif COVID-19 jika sudah dimakamkam tidak menularkan virus ke orang hidup.
Baca Juga: Cara Dapatkan Keringanan Tagihan Listrik bagi Pelanggan Pra dan Pasca-Bayar
"Virus pada jenazah pasien corona setelah meninggal antara 7 - 9 jam virusnya sudah mati, sehingga sudah tidak bisa menularkan ke orang lain.
Yang berbahaya justru penularan dari pasien yang masih hidup," terang Husein dalam vidio instagram yang diunggah pada Rabu. 1 April 2020.
Baca Juga: Arab Saudi Lockdown Makkah dan Madinah, Berlakukan Jam Malam di Riyadh dan Jeddah
Pasien COVID-19 bisa menularkan melalui ingusnya ludahnya, oleh karena itu dia berpesan untuk selalu menggunakan masker dan selalu cuci tangan.
Di penghujung pidatonya Bupati mendoakan agar korban virus corona diampuni dosa dosanya.