kievskiy.org

Pesan untuk ASN dari Presiden Jokowi dan Mendagri: Tingkatkan Kompetensi hingga Jaga Nama Baik dan Introspeksi

Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan secara virtual untuk Munas ke-9 Korps Pegawai Republik Indonesia, 28 Januari 2022.
Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan secara virtual untuk Munas ke-9 Korps Pegawai Republik Indonesia, 28 Januari 2022. /Tangkapan layar YouTube Sekretarian Presiden.

 

 

PIKIRAN RAKYAT - Adaptif, meningkatkan kompetensi diri menjadi salah satu pesan Presiden Republilk Indonesia, Joko Widodo (Presiden Jokowi) dalam sambutannya secara virtual pada Musyawarah Nasional IX Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Presiden Jokowi meminta agar para aparatur negara keluar dari zona nyaman mereka untuk lebih adaptif meningkatkan kompetensi dalam menghadapi perubahan dengan tetap mempertahankan kepentingan dasar dan utama melayani masyarakat.

Dengan kemajuan teknologi tidak ada lagi toleransi bagi layanan yang rumit dan lama. Presiden meminta Korpri tidak terpaku pada cara-cara lama, melainkan segera menerapkan cara-cara baru, memanfatakan teknologi, menerapkan e-goverment.

Menaungi tak kurang dari 4,1 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) organisasi Korpri memang diibaratkan sebagai sebuah kapal yang sangat besar, mewadahi para ASN di Indonesia.

Selain soal meningkatkan kompetensi yang disampaikan Presiden, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menambahkan pesan agar anggota Korpri harus menjaga nama baik,  melakukan introspeksi,  melakukan hal yang baik dan memperbaiki hal yang kurang baik. 

Baca Juga: Houthi Tembakkan Rudal saat Presiden Israel Datang ke Abu Dhabi, Militer UEA Mampu Mencegat

"Dengan status sebagai pegawai Republik Indonesia, maka Korpri merupakan tulang punggung pemerintahan pusat dan daerah," kata Mendagri saat memberikan arahannya pada Musyawarah Nasional (Munas) IX Korpri di Jakarta, dikutip dalam siaran pers,  Sabtu 29 Januari 2022. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat