kievskiy.org

53 ODP di Jawa Tengah Positif COVID-19, Ganjar Pranowo Minta Perantau Diisolasi

GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meninjau bantuan rapid test dari Kemenkes.*
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meninjau bantuan rapid test dari Kemenkes.* /EVIYANTI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Rapid test kit terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) mendeteksi sebanyak 53 orang terkonfirmasi COVID-19. Kasus pasien positif corona tersebar sejumlah kota kabupaten di Jawa Tengah.

"Ke-53 orang yang positif COVID-19 merupakan kasus baru, temuan tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah." kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr Yulianto Prabowo, Selasa 7 April 2020 lalu.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Indonesia per Rabu, 8 April 2020: 2.956 Orang Positif

Yulianto menambahkan, dari 8.400 rapid test kit yang diterima Jateng, sebanyak 6.200 di antaranya telah digunakan. Pengecekan diprioritaskan kepada orang dalam pemantauan (ODP) yang didistribusikan ke rumah sakit di Jawa Tengah

"Dari 6.200 rapid yang digunakan, sebanyak 3.500 hasil tesnya yang dilaporkan yang positif (COVID-19) 53 orang," kata Yulianto di kantor Gubernur Jateng lantai 2, Kota Semarang.

Baca Juga: Senyawa Allicin di dalam Bawang Putih Dapat Sembuhkan Infeksi Paru-paru, Simak Faktanya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, warga yang positif terinfeksi virus corona itu akan menjalani isolasi. Sementara pelaksanaan rapid tes kepada ODP akan terus berjalan.

"Ini masih berjalan terus menerus," kata Ganjar.

Ganjar menambahkan, semua warga perantau yang mudik ke kampung halaman wajib diisolasi, baik isolasi secara mandiri di rumah maupun menjalani isolasi di tempat isolasi yang disediakan pemerintah desa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat