PIKIRAN RAKYAT - Puluhan pabrik garmen di Jawa Tengah melakukan gerakan gotong royong untuk memproduksi masker dan APD dan menjualnya dengan harga murah.
Mereka ingin berbagi membantu pemerintah melawan Covid-19, dengan cara membantu para tenaga medis dengan membuat masker atau APD.
"Saya senang sekali karena grengseng gotong royong sekarang mulai berjalan. Semangat kebersamaan mulai nampak dan menimbulkan kesadaran. Tidak hanya pemerintah, masyarakat, tokoh agama, ulama, perusahaan dan lainnya sekarang peduli," kata Gubernur Ganjar Pranowo seusai meninjau pabrik garmen PT Arindo Garmentama Semarang, Jumat 3 April 2020.
Baca Juga: PM Kanada Klaim Bantuan APD Virus Corona untuk Negaranya 'Nyasar' ke AS
Pada kesempatan tersebut, Ganjar menyebut jika Pemprov Jateng akan memborong 10 ribu coverall atau alat pelindung diri (APD) yang dijual pabrik garmen dengan harga murah.
"Tadi mereka mengatakan siap memproduksi 10.000 APD dan mau dijual murah. Langsung saya borong semuanya," kata Ganjar
Sehingga Ganjar tak pikir panjang saat memborong APD tersebut. Pasalnya, dia melihat sendiri bagaimana proses produksi APD dan juga masker di pabrik itu. Dan meski dibuat dari bahan sisa produksi, APD itu tetap memenuhi standar pemerintah.
Baca Juga: Pastikan Penanganan COVID-19 Dilakukan Tepat, Dishub DKI Jakarta Beri Imbauan kepada Ojol
Perlengkapan kesehatan rencananya akan dibagikan kepada petugas kesehatan di puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan lainnya yang ada di provinsi tersebut. Pembagian lebih diprioritaskan untuk rumah sakit dan puskesmas yang menjadi rujukan pertama pasien saat memeriksakan dirinya.