PIKIRAN RAKYAT - Satpam (satuan pengamanan), menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merupakan profesi yang mulia. Dia menilai, petugas keamanan partikelir tersebut menjadi bagian dari mitra Polri.
Menurut Kapolri, satpam memiliki kewenangan guna melaksanakan tugas kepolisian terbatas, hal tersebut sebagai bagian dari kegiatan pengamanan swakarsa yang telah dibina.
Dikatakan oleh Kapolri, satpam berperan dalam membantu tugas-tugas kepolisian. Petugas keamanan partikelir tersebut menurutnya memiliki kewenangan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, Listyo menuturkan bahwa, saat ini jumlah anggota satpam sekira satu juta. Menurut dia, jumlah tersebut menjadi potensi besar untuk turut serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Banyak Pemuka Agama Komentari Wasiat Pemakaman Dorce, Tokoh NU: Tidak Ada yang Bisa Ikut Campur
“Tentunya menjadi potensi besar yang bisa berkontribusi untuk ikut menjaga stabilitas Kamtibmas khususnya di bidang-bidang tugas terkait pencegahan terhadap potensi-potensi kejahatan yang ada di wilayah tugas masing-masing,” kata Kapolri, Rabu 2 Februari 2022.
Dia menuturkan, selain berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, petugas keamanan partikelir itu juga menurutnya telah berkontribusi dalam pengendalian Covid-19 di negeri ini, yakni penanganan, hingga pendisiplinan protokol kesehatan.
“Mulai dari penanganan Covid-19, pendisiplinan protokol kesehatan, dan tugas-tugas bagaimana menjaga Kamtibmas di wilayah kerja masing-masing agar tidak terjadi gangguan kejahatan,” kata dia, seperti dilaporkan Antara.
Kehadiran petugas keamanan partikelir tersebut tak dapat dilepaskan dari peran mantan Kapolri Awaloedin Djamin. Atas prakarsa mantan Kapolri tersebut, dirinya dikenal sebagai Bapak Satpam.