kievskiy.org

Makamkan Jenazah COVID-19, Bupati Banyumas: Lebih Bahaya Berhadapan dengan Orang Hidup

BUPATI Banyumas, Achmad Husein.*
BUPATI Banyumas, Achmad Husein.* /EVIYANTI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Jenazah seseorang yang sebelumnya pernah dinyatakan positif virus corona (COVID-19) memiliki protokol khusus dalam prosesi pemakaman.

Sehingga virus yang dikhawatirkan masih menempel pada tubuh jenazah tersebut tak dapat menyebar seperti yang selama ini menjadi ketakutan masyarakat.

Meski begitu, banyak masyarakat yang tetap menolak prosesi pemakaman jenazah virus corona yang dilakukan di sekitar mereka hingga kini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pakai Masker Wajah Syahrini, Incess: Sesuatu Pisan Kang Emil!

Bupati Banyumas, Achmad Husein, memastikan bahwa lebih berbahaya saat menghadapi pasien yang masih hidup dibandingkan jenazah yang pernah terpapar COVID-19.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam video unggahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui akun Instagram miliknya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 11 April 2020.

"Justru yang berbahaya adalah kalau berhadapan dengan orang hidup. Itu kesaksiannya dari teman-teman yang sangat dekat dengan peti jenazah," ujar Achmad Husein.

Baca Juga: Gagal Imbangi Siri dan Google Assistant, Samsung Hapus S Voice

Dalam unggahannya, tampak ia bersama sejumlah tim ikut memakamkan para jenazah yang meninggal akibat virus corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat