PIKIRAN RAKYAT - Mengaku mendapat informasi kecurangan dalam proses karantina dari Badan Intelijen Negara (BIN), Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar TNI dan Polri bertugas di pintu-pintu masuk ke Tanah Air.
Bamsoet mengatakan, dirinya mencium adanya modus praktik curang karantina Covid-19 masyarakat yang tiba dari luar negeri.
Dinilai akan sangat membahayakan jika dibiarkan, Bamsoet meminta pemerintah bertindak tegas dan menempatkan TNI-Polri di setiap pintu masuk ke Tanah Air.
"Meminta pemerintah segera menempatkan aparat di setiap pintu masuk ke Indonesia untuk mengungkap dan menyelesaikan kecurangan terkait karantina yang membuat nama baik Indonesia tercoreng," ujar Bamsoet dalam siaran persnya, di Jakarta seperti dikutip dari PMJ News pada Jumat, 4 Februari 2022.
Baca Juga: Bagaikan Ayah Kandung, Haji Faisal Sakit Hati Makam Vanessa Angel Bakal Dibongkar Doddy Sudrajat
Kemudian jika ditemukan adanya pelanggaran, Bamsoet meminta agar aparat tidak ragu memberi tindakan tegas.
"Dan apabila terbukti melakukan pelanggaran, aparat agar tidak ragu menindak tegas pelaku," kata Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, mendapatkan informasi terkait berbagai modus praktik kecurangan karantina dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Atlet Singapura Tak Berlaga, Halimah Yacob Tetap Datang ke Olimpiade Musim Dingin Beijing
Mengetahui hal tersebut, Bamsoet meminta pemerintah mengambil langkah serius di tengah lonjakan kasus Covid-19.