PIKIRAN RAKYAT - Seluruh industri di Indonesia terdampak oleh pandemi virus corona COVID-19, termasuk media.
Situasi yang tak menentu ini membuat Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengajukan sejumlah usulan kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mempertahankan industri media di Indonesia lewat video conference pada Sabtu 11 April.
Tak sendiri, Dewan Pers ditemani konstituen dari Persatuan Wartawan Indonesia, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen, Serikat Perusahaan Pers, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia, Serikat Media Siber Indonesia, Pewarta Foto Indonesia serta Forum Pemred.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Pie Susu Menggunakan Teflon selama Diam #DiRumahAja
Sembilan poin usulan dituliskan dalam surat mengenai Insentif Pemerintah Untuk Keberlangsungan Perusahaan Pers dalam masa Krisis Akibat Pandemi COVID-19.
Surat tersebut menyatakan bahwa perlindungan terhadap industri media sangat diperlukan di tengah wabah virus corona.
Selain Airlangga, hadir pula Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam rapat online itu untuk mendukung usulan Dewan Pers.
Baca Juga: Catatan WHO, Lebih dari 22.000 Tenaga Medis di Dunia Positif Corona
Poin-poin yang diajukan Dewan Pers disusun usai berbicara dengan konstituen pers nasional.