kievskiy.org

Di Tengah Pandemi COVID-19, Pengemis dan Anak Jalanan di Serang Justru Semakin Marak

ILUSTRASI Pengemis.*
ILUSTRASI Pengemis.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa bulan belakangan ini, anak jalanan (anjal) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Serang semakin marak.

Bahkan, kegiatan mereka tersebut meresahkan masyarakat dan membuat pemandangan Kota Serang yang berdaya dan berbudaya menjadi terganggu.

Baca Juga: Air Mata Janda Tua Ini Menetes Tak Masuk Daftar PKH, Masih Gunakan Data Lama Jadi Dalih

Seorang warga asal Kota Serang Arya Andrian mengaku keberadaan anjal tersebut cukup meresahkan, mereka datang untuk meminta-minta secara bergiliran.

“Apalagi di lampu merah Ciceri, banyak sekali anjal yang meminta-minta kepada pengendara roda dua atau empat. Ini meresahkan kami juga, khawatir ada kecelakaan,” katanya, Rabu 14 April 2020.

Baca Juga: Anggaran Perjalanan Dinas dan Reses DPRD Cimahi Senilai Rp23,4 M Dialihkan untuk COVID-19

Ia juga mengatakan, beberapa pekan ini jumlah anjal semakin meningkat, bahkan dari yang biasanya hanya dua orang dalam satu titik, kini menjadi lima orang.

Belum lagi jumlah anjal lainnya yang berada di titik lain yang berada di keramaian.

Baca Juga: Belum Ada Penawarnya hingga Kini, Wali Kota Serang Usulkan Sayembara Temuan Obat Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat